Sejarah

MASALAH SAMPAH YANG MENINGKAT: Propinsi Jawa Barat , khususnya kabupaten Bogor, menghadapi masalah serius dalam pengelolaan sampah. Volume sampah terus meningkat, sementara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) semakin terbatas.

KESADARAN LINGKUNGAN YANG RENDAH: Banyak masyarakat yang belum memiliki kesadaran yang cukup tentang pentingnya pengelolaan sampah dan dampaknya terhadap lingkungan. Sehingga dibutuhkan Pengelolaan Sampah yang Efektif, efisien, dan berkelanjutan untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA. Bank sampah tidak hanya bertujuan untuk mengelola sampah, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat. Dengan adanya bank sampah, masyarakat dapat berperan aktif dalam pengelolaan sampah dan mendapatkan manfaat ekonomi dari sampah yang dikelola.

Bank sampah memberikan peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari penjualan sampah yang dikelola. Sehingga Melalui bank sampah, masyarakat dapat belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memilah sampah. 

Bank sampah adalah solusi alternatif untuk mengurangi beban TPA dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Sehingga terbentuklah KOMUNITAS HARUM ASRI pada tahun 2013 , komunitas bank sampah ini berbasis berawal dari kecamatan Cibinong kelurahan Naggewer yaitu bank sampah asri ada 6 bank sampah yaitu bank sampah asri 1, asri 2, asri 3, asri 4, asri 5, asri 6 sebagai inisiatif dari masyarakat sendiri sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Didirikan/ diinisiasi oleh IBU ENDANG PRINGGOWATI, IBU ERY JUMIATI, BAPAK CAHYANTO, SE, BAPAK M. YUSUF HAMDANI dan IBU SITI RODIYAH A S.sos

Setelah berjalannya waktu dari komunitas harum asri ini, sehingga mengalami perubahan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir, Sehingga sekarang  anggota yang telah  bergabung terdiri dari  46 unit bank sampah. Yaitu terdiri dari wilayah 

– Kecamatan citeureup  Terdiri dari 10 desa, 2 kelurahan, yang telah bergabung menjadi anggota komunitas harum asri  ada 3 unit bank sampah 
– Kecamatan Gunungputri terdiri dari 13 desa yang telah bergabung menjadi anggota komunitas harum asri ada 19 unit bank sampah
– Kecamatan Cibinong terdiri dari 13 kelurahan yang telah bergabung menjadi anggota komunitas harum asri ada sekitar 9 kelurahan terdiri dari 25 unit bank sampah 

Menghadapi persoalan mengenai pengelolaan sampah, masyarakat diharapkan dapat melakukan penanganan sampah yang efektif dengan mengurangi produksi sampah, memperpanjang umur penggunaan barang, dan melakukan daur ulang (Reduce, Reuse, Recycle). Ketiga upaya tersebut adalah bentuk penanganan sampah yang terkait dengan pengelolaan bersama yang berbasis pada inisiatif dan kerja sama komunitas harum asri

Visi

Misi

Anda Ingin Berdiskusi ?

Bagi anda yang ingin berdiskusi dengan kami silahkan klik tombol dibawah ini.